Berdasarkaninformasi yang tertulis, makam ini ditemukan pada tahun 1995 oleh petani yang sedang menggarap ladangnya," tambahnya. Menurut Ulummudin, di sekitar makam sang Imam al-Ghazali adalah ladang gandum yang luas. Ketika mengolah lahan, si petani menemukan bangunan kuno yang tertimbun tanah. Si petani kemudian melaporkannya ke pemerintah.
ImamAl-Ghazali adalah seorang ulama, pemikir dan ahli filsafat Islam yang terkemuka hingga kini. Beliau meninggal dunia pada hari Senin 14 Jumadil Akhir Tahun 505 H ( 1111 M) di Tus dan jenazahnya dikebumikan di tempat kelahirannya. Kubah Haruniyeh di Tus, Khurasan Iran. Konon di sini lah makam Imam al-Ghazali Kepribadian Imam al-Ghazali
Halini seperti ditegaskan oleh Imam Al-Ghazali: "Ziarah kubur disunnahkan secara umum dengan tujuan untuk mengingat kematian dan mengambil pelajaran, dan menziarahi kuburan orang-orang shalih disunnahkan dengan tujuan untuk tabarruk mendapatkan barakah serta pelajaran," Al-Ghazali, Ihya' Ulum ad-Dien, juz 4, hal. 521 .Abstract Imam Al-Ghazali was one of the thought experts who had left such a huge influence on Islamic civilization. Getting the title of Hujjatul Islam, Zainuddin and Mujaddid. Imam Al-Ghazali
SketsaImam al-Ghazali (Foto/google) Oleh: Jazuli Muthar* matamaduranews.com-Al-GHAZALI terperanjat saat ditunjukkan guru tasawuf adiknya, Al-Ghazali kembali mengembara mengunjungi sejumlah padepokan Sufi dan makam-makam suci. Selama pengembaraanya, al-Ghazali tetap berpakaian sangat sederhana dan membawa bekal seadanya selama perjalanan.
Ket Foto : Makam Imam Syafi'i di Kairo, Mesir (galeri lengkap foto makam beliau lihat disini) Diposting oleh 05.04 Tidak ada komentar: Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali menjelaskan dalam kitab Ihya Ulumuddin pada Rubu 'Adiat Kitab Adabul Akali,
Dalampengantar Ihya' Ulumuddin disebutkan bahwa : "Pada abad ke 5 H lahirlah beberapa ilmu dari pemikir Islam, yaitu Hujjatul Islam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al- Ghazali."[8] Sebelum meninggal ayah al-Ghazali berwasiat kepada seorang ahli tasawuf temannya, supaya mengasuh dan mendidik al-Ghazali dan adiknya Ahmad. Jawabandari persoalan ini bisa dilihat dari dua sisi. Pertama apabila filsafat diartikan sebagai aliran pemikiran Ibnu Sina dan Al-Farabi serta beberapa pemikir sealiran yang berbicara masalah-masalah ketuhanan, metafisika, jiwa manusia, tanpa melihat proses deduksi dan metode yang digunakan, maka bisa dikatakan bahwa Al-Ghazali bukanlah seorang filosof dan buku karyanya tersebut bukanlahFoto: Wikimapia) Makam Syekh Junaid Al-Baghdadi. (Foto: Wikimapia) Nahdlatul Ulama mengikuti Imam Asyari dan Imam Maturidi dari sisi aqidah, imam empat mazhab dari sisi fiqih, dan Imam Junaid Al-Baghdadi serta Imam Al-Ghazali dari segi tasawuf. Imam Junaid Al-Baghdadi adalah ulama abad ke-3 H yang mempertemukan fiqih dan tasawuf di saat
PerguruanAl-lslam, yang dirintis K.H. Imam Ghazali, mulanya merupakan pendidikan nonformal semacam kelompok belajar dengan nama Madrasah Din Al-lslam. Ribuan warga Solo melepasnya ke tempat perisitirahatan terakhir di TPU Makam Haji, Pajang, Solo. Semoga Allah SWT menempatkannya pada tempat yang terbaik.
Mengucapkansalam sebagai doa keselamatan untuk penghuni makam; Imam al-Ghazali mengutip penuturan Imam Nafi' bahwa perilaku ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Ibnu Umar ketika menziarahi makam ayahnya. Ia mengucapkan salam untuk Rasulullah, Khalifah Abu Bakar, dan ayahnya: Umar bin Khatab. Selain itu, dikutip pula kaul Abi Umamah bahwa
.